MAKASSAR-Calon Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan kembali berkunjung ke Sulawesi Selatan pada tanggal 25 -27 November 2023 mendatang,Maksut Kedatangan pasangan Capres-cawapres tersebut ke Sulsel untuk menghadiri beberapa kegiatan.

Ketua Tim Pemenang Daerah (TPD) Sulsel Ganjar-Mahfud, dr Udin Malik Saputra mengatakan kegiatan pertama yang akan dihadiri oleh Ganjar dan Mahfud adalah pelantikan TPD dan tim pemenangan kabupaten kota (TPK) se-Sulsel.

Jadwal pelantikan TPD dan TPK ini, ungkap Udin, akan dipusatkan di Center Point of Indonesia (CPI) pada Sabtu 25 November 2023.

“Agendanya itu pertama Pak Ganjar dan Pak Mahfud akan menghadiri pelantikan tim pemenangan kabupaten kota se-Sulawesi Selatan,” ungkap  Udin saat menggelar konferensi pers di Sekretariat TPD Sulsel.

“Agendanya itu pertama Pak Ganjar dan Pak Mahfud akan menghadiri pelantikan tim pemenangan kabupaten kota se-Sulawesi Selatan,” ungkap Udin  (22/11/2023).

“Kunjungan ke Sulsel ini kali ketiga dan Pak Ganjar memang sangat lincah, saya beberapa kali disampaikan bahwa kedatangan pak Ganjar itu tidak pernah merepotkan. Kemudian ini juga membuktikan bahwa fisik pak Ganjar sangat fit untuk berkeliling ke sejumlah wilayah,” tambahnya.

Pelantikan itu  menurut Udin, untuk mensolidkan para tim pemenang yang ada di daerah di Sulsel untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

Baca juga:
Andi Amran Sulaiman Peringkat 6 Menteri Berkinerja Terbaik

“Ini juga bagian daripada silaturahmi dan memperkuat jaringan di daerah untuk memenangkan pasangan Capres dan Cawapres kita,” katanya

Ganjar-Mahfud juga akan Hadiri Jalan Sehat Perjuangan di Makassar yang berlansung car free day Jalan Jendral Sudirman,Kota Makassar,Minggu 26 November 2023.

“Jalan sehat perjuangan atau jalan sehat gen z ini kita targetkan pesertanya sebanyak mungkin, apalagi akan dihadiri oleh para gen z dan milenial di Sulsel,” terangnya.

Dirinya juga akan memastikan bawah pada saat jalan sehat nanti, para pendukung Ganjar-Mahfud akan mematuhi rambu-rambu Pilpres, karena pada saat ini mereka  belum memasuki tahapan kampanye.

“Agenda ini tidak boleh mengandung unsur yang dilarang, terus visi misi, nomor urut, dan hal-hal yang berbau negatif. Insya Allah kita akan mematuhi rambu-rambu dan aturan Pilpres dan Pemilu,” unngkapnya